SELAMAT DATANG DIINFO TENTANG KESEHATAN, DAPATKAN APA YANG ANDA CARI DISINI...ADA JUGA ARTIKEL LAIN (SPORT, LIVE STYLE, POLITIK, EKONOMI BISNIS, TEHNOLOGI, SELEBRITI DAN MASIH BANYAK LAGI

Kamis, 19 Januari 2012

Cara Jitu Melawan Demam Berdarah (Dengue)

Musim hujan tiba, wabah dengue atau demam berdarah bergentayangan. Strategi khusus sangat dibutuhkan untuk engatasi wabah dengue karena dokter tidak bisa bekerja sendiri. Dalam hal ini peran berbagai pihak dibutuhkan, dengan sasaran utama menekan populasi nyamuk penyebab wabah, deteksi dini, dan menetapkan sistem rujukan.
Demam berdarah (DB) adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk dari genus Aedes, misalnya Aedes aegypti atau Aedes albopictus.[1] Terdapat empat jenis virus dengue berbeda, namun berelasi dekat, yang dapat menyebabkan demam berdarah.[2] Virus dengue merupakan virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae.[3] Penyakit demam berdarah ditemukan di daerah tropis dan subtropis di berbagai belahan dunia, terutama di musim hujan yang lembap.[2] Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia.[4](Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas).
Demam Berdarah Dengue atau yang biasa disebut DBD adalah penyakit yang ditularkan oleh virus yang dibawa oleh Nyamuk Aedes Aegypti. Virus ini menempel pada tubuh nyamuk yang ditularkan dari mahluk vertebrata lainnya pada saat nyamuk ini menghisap darahnya. Virus ini dapat hidup dan berkembangbiak di tubuh nyamuk dan juga terbawa pada telur nyamuk yang mana akan hidup hingga telur-telur tersebut beranjak menjadi nyamuk dewasa. 
Virus tersebut dimasukkan ke tubuh manusia oleh gigitan nyamuk dan dalam 4 hari berkembangbiak memperbanyak dirinya sehingga timbulah siklus demam DBD.
Setelah virus Dengue memasuki tubuh, maka timbul berbagai reaksi yang berbeda seperti munculnya ruam merah pada kulit sebagai akibat dari mengendapnya virus di pembuluh darah, pendarahan di dalam akibat dari terganggunya system pembekuan darah dan terjadinya kebocoran plasma darah yang menuju ke rongga perut. Penderita yang mengalami rekasi pertama dan kedua akan menderita demam dan yang mengalami reaksi ketiga akan menderita DBD Dengue.
Sebaiknya waspada bila anda memiliki kerabat yang demam mendadak, demam tersebut banyak disalah mengerti oleh beberapa orang. Terkadang, orang salah mengenali penyakit DB yang cirri-cirinya juga mirip dengan penyakit Tipes.
Cara gampangnya adalah dengan melakukan tes darah di Laboratorium, namun ada beberapa cirri lain yang menerangkan penyakit mematikan ini. Demam mendadak pada penderita DBD seringkali memiliki suhu yang cukup tinggi yaitu sekitar 39-40 derajat. Demam ini akan turun pada hari ketiga atau keempat dimana penderita akan merasa lebih baik padahal sebenarnya inilah fase-fase kritis, dan akan muncul kembali pada hari keenam dan ketujuh.
Selain itu timbul ruam dan rasa mual serta nyeri sendi. Pada sebagian besar penderita, akan muncul juga pendarahan yang terjadi di gusi, kulit, hidung dan juga pendarahan besar yang berakibat kematian.
Pada hari ketiga akan terjadi pengeluaran plasma darah yang ditandai dengan tubuh loyo dan panas tubuh yang menurun. Inilah kondisi kritis pasien dan jika tidak ditangani secara tepat dapat menyebabkan kematian karena kondisi tubuh yang semakin menurun serta pendarahan yang semakin hebat. Oleh karena itu, kenali dengan jelas cirri-ciri DBD sehingga anda dapat memberikan pertolongan yang tepat kepada penderita.
Tidak ada obat untuk penderita DBD, hanya pemberian berbagai vitamin dan suplemen untuk memperkuat daya tahan tubuh. Makin kuatnya daya tahan tubuh seseorang dapat menghambat perkembangan virus DBD dalam tubuh. Pada penderita yang mengalami panas, berikan parasetamol untuk menurunkan panasnya.
Berikan 3 x sehari selama badan penderita masih panas dan hentikan bila sudah tidak panas lagi. Berikan minum sebanyak-banyaknya, hal ini untuk mengurangi pengentalan darah akibat plasma darah yang banyak keluar saat terjadi pendarahan.
Berikan pula oralit untuk mencegah dehidrasi dan jus buah jambu untuk memperbanyak pembentukan trombosit darah sebagai ganti trombosit darah yang hilang akibat dari pendarahan atau pecahnya pembuluh darah. Pemberian Vitamin atau multivitamin juga dianjurkan untuk menambah kuat daya tahan tubuh dan juga menambah nafsu makan.
DBD dapat timbul pada orang yang tinggal di daerah pinggiran terutama yang hidup di daerah kumuh. Umumnya menyerang anak-anak karena sistim imun pada anak-anak tidaklah sekuat orang dewasa. Namun virus tersebut tidak akan mempengaruhi orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh yang prima yang akan menghambat perkembangbiakan virus Dengue dalam tubuh.
Oleh karena itu, istirahat yang cukup, makan teratur dan olahraga dapat membantu kita untuk menghindarkan dari penyakit. Jangan lupa pula untuk menjaga kebersihan dan menutup semua lubang yang berair untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk pembawa virus Dengue tersebut.
By Ponco Hadiyuniyanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar